500 tahun sebelum masehi, kecantikan para wanita dan putri
persia sudah dipuja-puja dunia. Bahkan banyak bangsawan dari berbagai bangsa
datang kepersia dan berperang hanya untuk menikahi putri raja persia yang
terkenal kecantikannya.
Konon kecantikan wanita maupun para putri-putri Persia
yang kerap disebut sebagai ‘Titisan Dewi’ berasal dari ramuan herbal dan
berbagai kosmetik dari bahan alami yang dipergunakan untuk menjaga keabadian
kecantikan mereka. Rahasia tersebut diantaranya:
·
Henna
yang digunakan sebagai ramuan pencuci rambut. Karena dengan henna ini mereka
bisa ‘mengubah’ warna rambut yang hitam pekat menjadi kemerahan.
·
Ada
juga Nila yang ternyata juga banyak dipakai untuk membuat rambut mereka
berwarna hitam legam dengan pantulan kebiruan. Nila ini terbuat dari minyak
biji zaitun yang dicampurkan dengan buah kemiri yang telah dipanaskan untuk
kemudian dibalurkan pada rambut secara merata.
·
Ketika
akan mengadakan pesta pernikahan, diceritakan wanita persia menggunakan sarang
lebah madu yang ditumbuk lalu dicampurkan dengan kayu manis, rempah rempah dan
buah zaitun untuk kemudian dibalurkan mulai dari hingga ujung kaki. Ritual unik
dengan bahan alami yang tak kalah eksotis ini konon berfungsi membuat rambut
dan kulit terlihat bercahaya.
·
Wanita
persia juga banyak bengolah kacang almond untuk ramuan kecantikan mereka. Salah
satunya adalah kacang klmond yang dibakar hingga hampit gosong lalu ditumbuk
menjadi serbuk dan dicampurkan sedikit susu sapi yang baru diperah dengan
minyak buah jarak. Konon ramuan ini dipakai untuk mencerahkan rambut, sekaligus
membuat rambut menjadi berkilau dan merangsang pertumbuhan (subur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar